Hormon Giberelin
Fungsi Hormon Giberelin- Hormon giberelin secara alami
terdapat pada bagian tertentu tumbuhan yaitu pada buah dan biji saat
berkecambah. Giberelin pertama kali ditemukan pada tumbuhan sejenis jamur Giberella
fujikuroi (Fusarium moniliformae) oleh F.Kurusawa, seorang
berkebangsaan Jepang di tahun 1930-an. Ketika itu, ia sedang mengamati penyakit
Banane pada tumbuhan padi. Padi yang terserang oleh sejenis jamur memiliki
pertumbuhan yang cepat sehingga batangnya mudah patah. Jamur ini kemudian
diberi nama Gibberella fujikuroi yang menyekresikan zat kimia bernama
giberelin.
Giberelin ini kemudian diteliti lebih lanjut dan diketahui
banyak berperan dalam pembentukan bunga, buah, serta pemanjangan sel tumbuhan.
Kubis yang diberi hormon giberelin dengan konsentrasi tinggi, akan mengalami
pemanjangan batang yang mencolok.
Hormon
giberilin
Pengaruh
giberelin terhadap pertumbuhan tanaman
Giberelin adalah zat tumbuh yang sifatnya sama atau menyerupai hormon
auksin, tetapi fungsi giberelin sedikit berbeda dengan auksin. Fungsi giberelin
adalah membantu pembentukan tunas/ embrio, Jika embrio terkena air, embrio
menjadi aktif dan melepaskan hormon giberelin (GA). Hormon ini memacu aleuron
untuk membuat (mensintesis) dan mengeluarkan enzim. Enzim yang dikeluarkan
antara lain: enzim α-amilase, maltase, dan enzim pemecah protein. Menghambat
perkecambahan dan pembentukan biji. Hal ini terjadi apabila giberelin diberikan
pada bunga maka buah yang terbentuk menjadi buah tanpa biji dan sangat nyata
mempengaruhi pemanjangan dan pembelahan sel. Hal itu dapat dibuktikan pada
tumbuhan kerdil, jika diberi giberelin akan tumbuh normal, jika pada tumbuhan
normal diberi giberelin akan tumbuh lebih cepat.
Fungsi
hormon giberelin dapat dirangkum sebagai berikut:
•
Menyebabkan tanaman berbunga sebelum waktunya
• Menyebabkan tanaman tumbuh tinggi
• Memacu aktivitas kambium
• Menghasilkan buah yang tidak berbiji
• Membantu perkecambahan biji
Pengaruh Giberelin pada Pertumbuhan Batang. Giberelin seperti
halnya auksin memegang peranan penting dalam pertumbuhan batang, namun dapat
menyebabkan pertumbuhan batang menjadi terlalu panjang. Sebaris jagung kerdil
dapat dibuat supaya
tumbuh seperti jagung biasa dengan memberinya giberelin berkali-kali. Anehnya,
pertumbuhan jagung biasa tidak dapat ditingkatkan dengan giberelin.
Read More ->>